Minggu, Oktober 19, 2008

Isi Pulsa Untuk Mendapatkan Passive Income

Selama ini, bagi Anda pengguna HP dengan pemakaian pulsa secara prabayar, untuk mengisi pulsa harus ke counter-counter HP untuk membeli pulsa apakah itu dalam bentuk fisik (voucher berbahan kertas, gosok dulu nomor voucerhnya…dan isi pulsa sesuai prosedur di balik voucher tersebut), atau membeli pulsa secara elektrik (pulsa akan terisi sesuai permintaan kita ke penjual). Atau masih kita dapati juga sekelompok orang yang minta diisikan pulsanya dengan menguhubungi orang tuanya, pacarnya, suaminya, atau relasinya.

Anda ingin mengubah cara Anda membeli pulsa dengan cara yang lebih praktis bahkan dapat memberikan nilai tambah secara finansial berupa PULSA GRATIS, bahkan PASSIVE INCOME? Kalau Anda memiliki keinginan untuk mengubah gaya hidup Anda atau sekedar hanya ingin mengetahui seperti apa mengisi pulsa secara praktis yang dapat memberikan pulsa gratis bahkan passive income, silahkan KLIK DI SINI.

Tapi bagi Anda yang nomor HPnya pascabayar, jangan kecewa! Anda tetap dapat mendapat kesempatan yang sama dengan pengguna prabayar. Luangkan waktu Anda DI SINI.

SIAPKAN DIRI ANDA, RASAKAN PRAKTISNYA, NIKMATI MANFAATNYA!

Semoga bermanfaat.

Rabu, Oktober 01, 2008

Selamat Idul Fitri 1429 H

Syawal telah menjelang ketika beduk takbiran mulai menggema.
Indahnya Ramadhan menjadi kenangan
semoga Taqwa menjadi pakaian kita
dengan pancaran iman yang senantiasa mengarahkan kita pada jalanNya

Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum
Selamat Idul Fitri 1429 H
mohon maaf lahir dan batin

Motivasi Sukses

Dapatkan Free Graph Quotes

Setiap orang mempunyai jalan hidup yang berbeda dengan yang lain. Jatuh bangun, sedih dan susah, suka dan duka, kesuksesan dan kegagalan, merupakan sebuah garis tangan yang harus dilalui oleh setiap orang.

Tingkat dari hal-hal tersebut di atas, akan berbeda bagi setiap orang baik. Ikhtiar dan doa adalah hal yang menjadi point utama dalam mengarungi hidup di atas bumi ini, semata-mata untuk mendapatkan Ridho dari Allah subhanahu wa ta'ala.
Kadang kita berada di bawah, selanjutnya ke atas, kemudian mungkin kita kembali berada di bawah. Tingkat pengendalian diri untuk senantiasa bersikap tenang dalam menghadapi sebuah problem menjadi variabel penting agar kita dapat tetap survive bahkan untuk lebih berkembang.

Pada suatu saat kita berada dalam lingkar kebingungan, kegundahan, kecemasan yang biasanya tidak dapat diobati dengan obat-obatan resmi resep dokter. Konsentrasi terhadap suatu masalah dan tak lupa mengkonsumsi obat berupa suntikan hikmah untuk mengambil pelajaran dari kejadian yang menimpa kita juga menjadi hal yang penting.

Untuk itu, tidak ruginya kita senantiasa mengambil dari pelajaran dan pengalaman orang lain. Sebuah situs yang senantiasa memberikan kipada kita pencerahan yaitu www.motivasi-sukses.com dapat dijadikan salah satu acuan untuk membantu kita untuk senantiasa hidup menjadi lebih hidup.

Untuk mendapatkan motivasi, Anda dapat mendaftar langsung melalui website tersebut di atas dan melakukan subscribe melalui e-mail Anda. Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan kunjungi web tersebut di atas,

Selanjutnya terserah Anda!

Minggu, September 28, 2008

Kecerdikan Sang Pengembang

Dalam dunia bisnis saat ini kekuatan finansial dipertanyakan, apakah masih merupakan modal utama untuk membangun sebuah usaha? Mungkin sebagian orang berpikir, “mana ada usaha bisnis bisa berjalan tanpa uang? Uang ada, bisnis jalan”. Pemikiran ini tidaklah salah, namun perkembangan zaman membuatnya menjadi tidak selalu benar.

Contoh seorang pengembang freelance (istilah yang saya gunakan, karena tanpa badan usaha) yang bekerja sendiri atau mungkin dalam sebuah tim kecil yang beranggotakan 5 orang, mereka tidak memiliki modal finansial yang memadai, namun otak mereka yang kreatif mampu menutupi kekurangannya. Di suatu ketika ada seseorang ingin menjual tanahnya, sang pengembang kemudian menawar tanah tersebut dengan catatan bahwa ia terlebih dahulu akan membangun sebuah rumah atau ruko di atas tanah tersebut, dan akan melunasi harga tanah apabila rumah/ruko tersebut telah laku terjual dalam jangka waktu tertentu, anggaplah sekitar 6 bulan. Pemilik tanah setuju, nah sang pengembang mulai beraksi.

Lantas, apa yang dilakukan oleh sang pengembang ini? Ia mulai mendesain sebuah rumah sesuai dengan bentuk, kountur, dan topografi tanah tersebut . Hasilnya kemudian ditawarkan kepada calon konsumen tentunya dengan harga di atas harga tanah dan biaya membangun. Jadi yang ditawarkan belum berbentuk bangunan, tetapi masih berupa gambar desain rumah. Pembangunan rumah akan dimulai jika sudah ada transaksi jual beli.
Lanjut cerita, apabila konsumen berminat, dibuatlah kesepatakan jual beli. Opsinya bisa dibeli secara tunai atau dengan mengangsur. Tentunya untuk mengurangi resiko bagi kedua belah pihak, apabila opsi mengangsur yang dipilih, maka pembiayaan melalui perbankan adalah jalan yang aman, yang lebih dikenal dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dengan terlebih dahulu calon konsumen atau pembeli ini membayar uang muka.

Anda bisa bayangkan, sampai tahap ini berapa puluh juta uang sang pengembang yang keluar. Masih minim, mungkin hanya biaya transportasi, komunikasi (beli pulsa buat menghubungi calon pembeli), ngopi di warung kopi, dan biaya lainnya yang tidak begitu besar jumlahnya.

Misalnya, pembelian dilakukan melalui KPR, biasanya biaya administrasi, biaya notaris, dan pajak itu ditanggung oleh pembeli. Nah, di sini sang pengembang nyantai lagi. Apabila dana kredit sudah cair, tentulah uang itu akan digunakan untuk membayar lunas harga tanah, menyelesaikan pembangunan rumah, dan kalau perhitungan sang pengembang ini tidak meleset, biasanya dia bisa meraup untuk sekitar 50% s.d. 150% dari transaksi jual beli rumah tersebut.

Ringkasnya begini, harga tanah Rp 40 jt, biaya membangun untuk tipe 36 misalnya Rp 60 jt, sehingga total harga tanah dan bangunan Rp 100 jt. Apabila harga rumah untuk tipe 36 di sekitar lokasi tersebut di atas Rp 175 juta, Anda bisa bayangkan berapa persen keuntungan sang pengembang, dengan tanpa mengeluarkan modal jutaan rupiah. Masuk akal ya?

Kalau dulu dalam pelajaran ekonomi, diajarkan bahwa modal dalam sebuah usaha nomor satu adalah berupa uang, kayaknya harus dikoreksi lagi. Begitu banyak contoh bahwa variabel uang bukan menjadi penentu memulai atau mengembangkan sebuah usaha. Bagaimana kita memetik pelajaran dari pengalaman orang lain atau pribadi, berusaha untuk selalu kreatif dan inovatif, dan tidak putus asa bisa menjadi variabel utama dalam memulai atau mengembangkan bisnis.

Perkenankan saya untuk menyampaikan kepada Anda para blogger

Salam para blogger..
Bahwa terhitung mulai tanggal 2 Januari 2008, telah dilaunching sebuah blog tempat ngumpulnya para blogger.

Sebagai wadah bagi para blogger khususnya di Indonesia, dan untuk memberikan nilai lebih baik buat pribadi maupun blog Anda, tidak ada ruginya Anda mendaftarkan blog Anda di kumpulblogger.

Begitu banyak pengetahuan dan pengalaman yang akan kita peroleh , selain manfaat ekonomis yang insya Allah juga mengikuti.

Untuk mendaftar silahkan klik di sini

Wassalam

Rabu, September 24, 2008

Alexa's New Related Links

I'm very excited to tell you about Alexa's new and improved Related Links. For the last few months we have been toiling away developing devious new algorithms to tease better related links out of our Web crawl. While I can't divulge the secret sauce, I can say that the work paid off in a big way.

If you have an Alexa Toolbar or Sparky (everybody does, right?) then you can really enjoy the full benefit of the related links and start to discover more content on the web that you may find interesting. Just go to your favorite site, look at your toolbar, and see what's related; click it, and go.

If you use Alexa for more serious pursuits, such as identifying competition or planning a marketing campaign, you will find that the related links are much more on target than before. To see the related links you should either install an Alexa Toolbar, or you can go to an Alexa detail page for any site and click "Related Links".

[The above was written by Geoff Mack. Below is an addendum by Kelly Dragoo.]

Sometimes, there's just as much fun happening just a click away of which you're not even aware. I'm a big fan, for example, of lolcats. Especially since I got a puppy of my own, I take immense pleasure in photos of pets with funny, misspelled text. Imagine my joy, upon testing the new Related Links for ICanHasCheezburger, at discovering I Has a Hot Dog! Thank you, Related Links!

I also love catty commentary on celebrities and pop culture. I've been a long-time fan of The Fug Girls, but their Related Links have given me a new obsession: The Superficial. (I'll bet my boss, Geoff who wrote the above, is thrilled that our new, improved Related Links have given me more ways to goof off at my desk!)

Of course, not all of life is funny photos of pets. With the coming U.S. presidential election in November, I have been following a lot of political and news sites, trying to separate the spin from the facts. I have made frequent use of FactCheck, a non-partisan resource for distilling politics to something closer to reality than campaign promises. However, since last time I found it helpful, I had completely forgotten about OpenSecrets.org; this likewise nonpartisan site is immensely helpful when it comes to following the money that influences policy and elections, and I was reminded of it in FactCheck's Related Links. But I didn't even know about another Related Link Electoral-vote.com. This website predicts electoral votes for each state based on polling data. They even have a page comparing this day in 2008 to the same day in 2004--the possibilities for nail-biting are endless!

So whether you use them for work or for play, give the new Related Links a whirl and let us know what you think.
Kelly Dragoo

Minggu, September 14, 2008

Pulang ke Rumah


“Apakah Anda ingin meninggal hari ini?”

“Apakah Anda ingin hidup selamanya?”


Pertanyaan ini pernah dilontarkan oleh seorang ustadz dalam sebuah kesempatan yang pernah saya hadiri. Saya berpikir bahwa sebagai manusia biasa yang tak luput dari dosa, saya merasa belum siap untuk dipanggil oleh-Nya saat ini. Tetapi saya juga tak ingin hidup selamanya dalam masa yang belum pasti hingga kapan saya akan kembali padaNya.
rumah tinggal kami

Memetik hikmah dari dua pertanyaan di atas, adalah fitrah manusia, bahwa dia rindu akan pulang, pulang kepada Sang Khalik, Allah Swt. Kemudian hal ini dianalogikan dalam kehidupan keseharian kita dalam scope yang lebih sempit, pulang ke rumah.


Dalam kehidupan normal, setelah melakukan aktifitas di luar rumah, pikiran saya adalah pulang ke rumah kembali berada di tengah keluarga yang hangat. Bercengkrama, ngobrol, berbagi kisah dengan istri, orang tua, sanak saudara lainnya, bermain dengan anak, adalah sesuatu yang membahagiakan. Seumpama telepon selular yang low batt trus dicharge kembali, siap kembali melaksanakan tugas dan fungsinya.


Jika Anda yang mengunjungi blog ini adalah seorang perantau yang punya gawean jauh dari keluarga. Pada saat lebaran mungkin Anda sudah membuat planning untuk mudik, berkumpul bersama keluarga merayakan hari kemenangan. Subhanallah, setidaknya saya juga bisa merasakan betapa kebahagiaan yang Anda rasakan ketika rencana tersebut terwujud.


Tulisan singkat ini saya tulis untuk mengingatkan saya akan keluarga saya, apa saja yang biasa kami lakukan dalam keluarga, ada siapa dan apa dalam keluarga saya. Tentunya juga semoga dapat terjalin silaturrahim dan berbagi dengan Anda. Merupakan nikmat dari Allah Swt, bahwa keluarga adalah anugerah yang terindah.

Wassalam,
Abah Anang